a. Koetjaraniingrat -> keseluruhan karya manusia dengan cara belajar
b. Soelaeman Soemardi hasil karya rasa dan cipta masyarakat
c. Parsudi Suparlan -> sistem ide yang dipakai sebagai pedoman dlm masyarakat
2. ciri2 budaya politik
a. Legitimasi (identitas)
b. Pengaturan kekuasaan
c. Proses pembuatan kebijakan pemerintah (input-> proses -> output)
d. Kegiatan partai-partai politik
e. Perilaku aparat negara
f. gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah
3. Macam-macam budaya politik
a. Berdasarkan Orientasi politik
- parokial -> masyarakat belum memiliki kesadaran berpolitik, sekalipun ada yang menyerahkannya kepada pemimpin lokal, seperti suku
- kuala (subjek)-> sudah memiliki kesadaran terhadap sistem politik namun tidak berdaya ndan tidak berpartisipasi dengan baik, masih pasif tetapi sudah relatif maju
- Partisipan -> masyarakat yang memiliki kesadaran politik yang tinggi dan aktif dalam kehidupan politik
- Tipe Campuran -> di setiap bangsa budaya politik tidak terpaku kepada satu budaya.
b. Berdasarkan Sikap yang Ditunjukkan
- militan -> perbedaan dipandang sebagai usaha jahat dan menantang. Selalu mencari kesalahan bukan solusi.
- toleransi -> berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai, selalu membuka pintu untuk bekerja sama. Sikap netral atau kritis terhadap ide orang, bukan curiga
C. Berdasarkan Sikap Terhadap Tradisi dan Perubahan
-absolut -> mempunyai sikap, nilai, dan kepercayaan yang dianggapselalu sempurna dan tidak dapat diubah lagi. Menolak hal2 baru, tiap perkebmbangan dianggap suatu bahaya yang harus dikendalikan. Perubahan dianggap penyimpangan
- akomodatif -> terbuka dan bersedia menerima halhal baru. dapat melepaskan ikatan tradisi, kritis, bersedia untuk menilai tradisi berdasarkan perkembangan. Perubahan hanya satu masalah untuk dipikirkan dan mendorong perbaikan.
4. Faktor yang memengaruhi budaya politik
a. Tingkat pendidikan yang baik, bukan doktriner -> melahirkan budaya politik demokratis
b. Tingkat ekonomi -> semakin sejahtera makin tinggi tingkat partisipasi politiknya
c. Reformasi politik -> semangat pemegang kekuasaan untuk memperbaiki politik
d. Supremasi hukum -> penegakan hukum , kepastian hukum -> budaya politik sadar hukum
e. Media komunikasi independen (pers yg bebas)
5. Udah
6. Dampak perkembangan tipe politik -> gua gatau ini apaan
7. Sosialisasi politik
Sosialisasi politik adaalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik pada anggota masyarakat.
Sosialisasi politik dpt ditentukan dri hal berikut :
- lingkungan sosial, ekonomi, budaya
- pengalaman serta kepribadian
-usaha saling memengaruhi diantara individu dengan pengalaman
8 Tahapan sosialisais politik seorang anak (Easton & Dennis) ;
a. Pengenalan otoritas : ortu, presiden, polisi
b. pengenalan melalui instansi : MPR,DPR, MahkamahAgung, pemilu
c. mengenalkan otoritas internal : antara pejabat swasta dan pejabat pemerintah
d. mengenal kehidupan politik di seluruh dunia
9. Madani
Suatu corak kehidupan masyarakat terorganisir yang mempunyai sifat sukarela, keswadayaan, kemandirian, namun memiliki kesadaran hukum yang tinggi
ciri-ciri masyarakat madani :
- menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh iman dan teknologi
- mempunyai peradaban yang tinggi
- mengedepankan kesederajatan dan transparensi (keterbukaan)
d. Kehidupan yang toleran, menghargai pluralisme dan musyawarah
10. Pengertian keterbukaan, keadilan
pengertian keterbukaan :
1. Sikap jujur, rendah hati dan adil, sertam menerima pendapat/kritik orang lain
2. Menurut KBBI : hal terbuka, perasaan toleransi dan berhati-hati dalam berkomunikasi
Macam-macam keadilan menurut aristoteles
a. Komutatif :tanpa melakukan apa-apa
b. Distributif : melakukan sesuatu baru dapet keadilan dalam bentuk sikap dan material
c. Kodrat alam : karma (timbal balik ) dlm bntuk sikap
d. Konvensional : saat taat, diberi keadilan (peraturan)
Arti keadilan menurut Notonagoro : keadilan legalitas adalah adil bila sesuai dengan hukum
Macam-macam keadilan dari sudut pandang politik :
- fairness : dirumuskan secara demokrasi
utilitaries : bila menguntungkan
- Intusionis : adil bila berdasarkan hati nurani
11. Pemerintahan Tertutup dan Bentuk-bentuknya
artinya suatu proses atau cara penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan sekelompok orang tertentu atau hanya diketahui mereka dan tidak dapat diketahui oleh umum atau rakyat.
a. Monarki absolut -> oleh raja yang memegang kekuasaan tidak terbatas
b. Tirani -> dipegang oleh seseorang demi kepentingan pribadi
c. Oligarki -> dipegang oleh sekelompok cendekiawan demi kepentingan kelompoknya
d. otokrasi -> dipimpin oleh seseorang untuk kepentingan dirinya sendiri
e. Anarki -> dijalankan oleh rakyat tetapi tujuan kekuasaan untuk kepentingan golongan masing-masing
f. Timokrasi -> dipegang oleh orang yang ingin mencapai kemahsyuran dan kehormatan.
g. Plutokrasi -> dipegang oleh pedagang ,pengusaha, atau orang kaya.
*ini belom semuanya, ada beberapa yang search sendiri dan gua gatau, jadi tolong cek dr kisi-kisi yg udah dikasi
yang disuru search sendiri :
budaya politik yang bertentangan dengan semangat bangsa
— Apatisme: sikap yang dimiliki orang yang tidak berminat atau tidak punya perhatian terhadap orang lain, situasi dan gejala umum atau khusus yang ada dalam masyarakat. Orang yang apatis adalah orang yang pasif.
— Sinisme: sikap yang dimiliki orang yang menghayati tindakan dan motif orang lain dengan perasaan curiga.
— Alienasi: perasaan keterasingan sesorang dari kehidupan politik dan pemerintahan masyarakat.
— Anomi: perasaan kehilangan nilai dan arah hidup, sehingga tak bermotivasi untuk mengambil tindakan-tindakan yang berarti
Selain menurut Robert Lane masih terdapat bermacam-macam sikap negatif terhadap politik yang lain.
- Masokisme Politik
menurut Fromm masokisme merupakan mekanisme melarikan diri dari kebebasan yang di dalamnya terpola jalinan hubungan yang menjanjikan pembebasan dari ketidakpastian. Ketidakberdayaan untuk menyatakan keinginan diri dan eksistensi diri membuat individu lantas mengikatkan diri pada ikatan-ikatan sekunder. Tiga karakter yang ditunjukkan dengan jelas dalam sosok masokis politik yaitu ketidakberdayaan politik,ketidakpercayaandiri, dan ketidakkekuasaan dalam politik
2. Self-Efteem
ketidakmampuan pribadi dalam memenuhi self-efteem membuat individu menumpukan harapan pada kelompok sosial yang menjadi identitas sosialnya. Identiikasi ini mengikat seseorang secara nilai dan emosi yang bermuara pada peningkatan self-efteem melalui kelompok. Ikatan yang kuat dalam kelompok ini akan menimbulkan fanatisme kelompok yang diikuti dengan menilai rendah kelompok lain. Individu ini akan melakukan apapun agar kelompoknya tidak di jatuhkan oleh kelompok lain. Dan dapat menghasilkan kontak fisik.
3. Feodalisme
adalah sebuah sistem pemerintahan di mana seorang pemimpin, yang biasanya seorang bangsawan memiliki anak buah yang masih berasal dari keturunan bangsawan (Vazal). Feodalistik, sosok imaji penting dalam hierarki antara penguasa dan bawahannya. Dalam hal politik lebih menuju ke perbudakan. Dan dapat memunculkan kultus individu dan patronase
4. Kapitalisme
merupakan sumber dari segala sumber ketidakadilan dan ketidakdemokratisan di dalam kehidupan rakyat.
5. Fasisme
segala bentuk penindasan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok orang lainnya.
6. Militerisme
segala bentuk militerisme di bidang kehidupan rakyat, seperti bidang ekonomi, sosial, politik harus dibebaskan dari campur tangan pihak militer untuk mengurangi tindak pemaksaan kehendak dengan alat pemaksa absolut (senjata)
7. Imperialisme
penjajahan atau penindasan suatu bangsa yang dilakukan oleh bangsa lain.
8. Diskriminasi
segala bentuk tindakan diskriminatif atau pembedaan yang merugikan seseorang atau sekelompok orang
9. Rasialisme
segala bentuk pembedaan yang merugikan terhadap suatu ras atau warna kulit tertentu dan dapat menciptakan konflik yang menggunakan isu-isu suku, agama, ras, antargolongan dan antaraliran (SARA)
10. Kekerasan
segala bentuk kekerasan yang mengarah ke kontak fisik
No comments:
Post a Comment